terbaru

KEJAMNYA IBU TIRI TAK SEKEJAM IBU KOTA

Dek…
Matahari itu terbit dari timur
Sebab bumi masih mau mengayomi penduduknya
Walau manusia kerap membunuh kehidupan
Yang berjalar di rerimbunnya bumi

Matahari pasti terbenam di barat
Menenggelamkan hari menjadi petang
Ketika pusara waktu makin bertambah
Menuju pergantian hari

Dek…
Kau bilang dunia ini masih luas?
Itu bagi petualang yang memiliki jiwa penipu
Memberdayai diri
Membunuh kejujuran kota
Pada remangnya hati

Kau katakana kau masih hiduP?
Itu bagi perasaanmu saja
Menghibur kalut dalam jiwamu
Menipu diri sendiri
Merasa terasing dalam kota metropolis

Dek…
Memang kejam ibu tiri yang menyiksa anaknya
Namun
Masih kejam ibu kota
Memperkosa kejujuran
Menelanjangi kepolosan
Memperdayai kebodohan
Hingga memperbudak ketidaktahuan

Kau memang masih hidup
Diantara remang dan silaunya ibu kota
Namun apakah kau tak berharap
Meninggalkan duka yang kau tangguhkan selama ini?

Maumu apa?
Apakah begitu berat kau tinggalkan kegelimangan ibu kota
Hingga kau menyembunyikan diri
Bertopeng kebahagiaan
Namun kau bermuka duka yang kau tutupi?

Dek…
Kau masih ada Bunda yang sayang
Mengapa kau buat hatinya menangis mengkhawatirkanmu?
Kau masih punya aku saudaramu
Mengapa kau buat seakan tak ada apa-apa?

Segeralah pulang
Disini kami menunggumu
Menanti senyum ceriamu
Kembali merekahkan kebahagiaan kami

No comments:

Post a Comment

motivasi membangkitkan aura Designed by Templateism.com copi susu © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.