Teruntuk Ummy Di kedalaman hatiku

Ummy, menenggelamkan diri dalam sapaan Ummi adalaha sebuah anugerah terindah yang kumiliki. Tanpa perlu ummi mengharap kami sudah mengiyakan. Sebab dalam jiwa ini telah tertanam untuk saling menghargai serta menyayangi sesama.

Ummy, dalamnya hati tak pernah berucap. Halusnya lisan tak pernah bergumam. Namun jiwaku telah berpendar hingga prasasti itu terukir dalam sanubari bahwa engkaulah Ibuku juga. Kuharap Ridho_Nya, maka kutengadahkan tangan meminta restumu. Kutakut siksa_Nya, maka kujauhi dari sifat menghardik atau memusuhimu Ummy.

Sebuah bait kuukir untuk mewakili kebahagiaanku memiliki Ibu sepertimu, Ummy.

Ummy…
Engkaulah sujud
Setelah sujudku pada Allah
Engkaulah cinta
Dalam segala kecintaanku
Setelah kecintaanku pada Rasulullah

Ummy…
Bila dapat kubasuh telapakmu demi maafmu
Jangan biarkan aku lari dari kasih sayangmu
Teduhkanlah aku dengan cinta
Yang tak pernah membuatku jenuh